"Rizal Ramli itu nahdliyin, Gusdurian dan loyalis Gus Dur. Dia orang yng dekat dengan NU dan jurnalis, pas buat dimintai nasehat," ujar Muhamad Didi, Senin (18/5).
“Kalau ingat Gus Dur, saya jadi ingat ketika pertama mendapat tugas dari Gus Dur di Bulog. Yaitu ‘bikin rakyat senang’. Itu pesan Gus Dur,” kenang DR Rizal Ramli.
Para Kiai dan Cucu Pendiri NU Menaruh Harapan Besar pada Rizal Ramli | TIMES Indonesia
Pertemuan Rizal Ramli dengan Anak Cucu Pendiri NU, Ibarat Kendaraan Bangsa Ini Butuh Sopir Handal
https://twitter.com/RamliRizal/status/1415988454102601729
"NU, jurnalis dan Jawa Timur adalah bagian hidup saya. Tentu saya bersedia jadi penasehat Forkom Jurnalis Nahdliyin yang ada di Jatim," kata Gus Romli
[](https://indonews.id/artikel/29697/Jadi-Penasihat-Jurnalis-Nahdliyin-Jatim-Gus-Romli-NU-Jurnalis-dan-Jawa-Timur-Bagian-Hidup-Saya/](https://indonews.id/artikel/29697/Jadi-Penasihat-Jurnalis-Nahdliyin-Jatim-Gus-Romli-NU-Jurnalis-dan-Jawa-Timur-Bagian-Hidup-Saya/))
"Pak Rizal Ramli orangnya vokal, siapa pun Presiden ia berani kritik. Cuma satu Presiden Pak Rizal takut, Presiden Gus Dur. Enggak tahu kenapa mungkin takut kualat," kata Wakil Rais Syuriah PWNU Jatim, KH Muhammad Anwar Iskandar.
"Saya ingat waktu Gus Dur masih Presiden. Waktu itu saya minta sesuatu. Saya bilang, 'Gus, saya sudah all out bantu Anda, tapi sampai sekarang kok tidak pernah diberi hadiah?" kata Rizal bercerita di hadapan Kiai se-Jawa Timur di Kantor NU Jawa Timur (Jatim), Surabaya, Jatim pada Kamis, 21 Juli 2016.