
Pada awal pemerintahan SBY di tahun 2006, Rizal Ramli diangkat menjadi Komisaris Semen Gresik.
Langkah-Langkah Melonjakkan Performa Semen Gresik
- Menuntut seluruh jajarannya bekerja keras, bila target setahun kedepan tidak terpenuhi, maka ia akan memecati mereka.
- Memberikan arahan untuk mengurangi biaya (cost) dalam transportasi dan energi,
- Memberikan arahan penambahan jam operasional pabrik-pabrik menjadi 300 hari setahun.
- Memberi arahan untuk konsolidasi dan integrasi seluruh pabrik yang ada untuk menghindari overlap dalam pemasaran dan distribusi.
Dampak Positif terhadap Semen Gresik
- Akhirnya setelah setahun, tahun 2007, Peringkat Semen Gresik naik menjadi peringkat ke-7 BUMN terbaik. Sebelumnya, tidak masuk peringkat 20 besar BUMN.
- Laba bersih perusahaan meningkat menjadi Rp 1,8 triliun (2007), sebelumnya Rp 1,3 triliun (2006).
- Semen Gresik meraih Top Brand Award oleh Majalah Marketing, tiga penghargaan internasional, dua penghargaan dari Finance Asia Magazine, empat medali emas di Indonesian Quality Convention 2007, dan tiga penghargaan internasional pada International Convention on Quality Control Cycle (ICQCC) di Beijing, China.
- Lembaga pemeringkat Moody’s pada Oktober 2007 memberikan rating Ba2 dengan prospek stabil. Peringkat ini 2 tingkat di atas rating Pemerintah Indonesia. Tidak ada BUMN yang memiliki peringkat di atas Pemerintah Indonesia, selain Semen Gresik. Yang ada di rating ini Indosat dan Telkomsel.
Rizal Ramli Saat di PT SG: "Berprestasi, Malah Dicopot"
