
Ketika berada di dalam pemerintahan, DR Rizal Ramli memiliki rekam jejak keberpihakan kepada para petani melalui berbagai kebijakan.
Kebijakan DR Rizal Ramli untuk petani di masa Presiden Gus Dur
- Ketika menjadi Menko Ekuin, menetapkan dan menjalankan kebijakan untuk meringankan beban utang usaha tani.
- Ketika menjadi Kepala Bulog, menetapkan kebijakan tidak mengimpor beras. Bulog melakukan pembelian gabah (bukan beras) langsung dari petani.
Tiga program jangka pendek DR Rizal Ramli untuk peningkatan produktivitas dan kesejahteraan petani:
- Restrukturisasi Kredit Usaha Tani (KUT);
- Menjamin ketersediaan pupuk, perbaikan mekanisme distribusi, dan menjamin harga pupuk yang terjangkau di tingkat petani;
- Meningkatkan nilai tukar (terms of trade) bagi para petani.
“Tiga paket itu diharapkan selesai dan memberikan hasil nyata dalam tempo tiga sampai empat bulan,” kata Rizal Ramli.
Restrukturisasi Kredit Usaha Tani (KUT)
Penghapusan bunga kredit 100% dan potngan utang pokok pinjaman berkisar antara 25%-50% berdasarkan luas lahan petani.
- Luas lahan kurang dari 0,5 ha, potongan utang pokoknya 50%.
- Luas lahannya 0,5-1 ha, potongan utang pokoknya 35%.
- Luas lahan lebih dari 1 ha, potongan utang pokoknya 25%.